Kisah ini bermula ketika aku masih menginjak kuliah disemester 2, aku bertemu dengan seorang wanita yang menurut ku sangat ayu yang belum pernah ku lihat sebelumnya. Perkenalan pertama kali berawal dari Via Telfon dan ntah kenapa aku merasakan kenyamanan yang belum pernah ku rasa sebelumnya walau hanya bisa mendengar suara. Perkenalan pun berlanjut hingga berjalanya waktu dan anehnya kami belum pernah bertatap muka, kami mengenal satu sama lain hanya melalui Via Telfon. Hingga tiba suatu masa kami bisa bertemu disuatu tempat dan kami pun bisa bertatap muka secara langsung setelah sekian lama hanya bisa mendengar suaranya lewat Via Telfon, Awal pertemuan terasa biasa seperti sudah pernah bertatap muka sebelumnya, aku pun merasa lebih nyaman. Tatap matanya begitu tajam ketika menatap ku, senyumnya begitu manis menghiasi bibir mungilnya. Kami berbincang-bincang hingga tak terasa sudah berjam-jam kami menghabiskan waktu malam itu.
Setelah perjumpaan waktu itu aku merasa semakin nyaman dan ahirnya aku memberanikan diri untuk mengungkapkan rasa nyaman ku ini walau hanya melalui via telfon ketika itu.
Dan ia memberi respons bersyarat agar aku mengungkapkan secara langsung bertatap muka denganya. Lalu, dimalam pertemuan kami yang kedua aku mengungkapkan rasa nyaman dan isi hati ku secara langsung bertatap muka denganya. Aku langsung meminta jawaban atas pernyataan ku malam itu juga, setelah aku meminta jawaban dari pernyataan itu dia pun diam tanpa kata,aku pun diam seribu bahasa bingung apa yang harus aku lakukan.
setelah beberapa menit kami saling diam aku pun memberanikan untuk menanyakan atas pernyataan ku itu, dia pun mulai membuka bibirnya yang begitu manis dan dia berkata aku juga nyaman dengan kamu.
akhirnya jawaban yang aku tunggu-tunggu dikatakan juga oleh dia gadis manis ku, akhirnya kami pun menjalani yang disebut (PACARAN).
hari-hari kami lewati dengan terbiasa mendengar kabar setiap waktu,seiring dengan berjalan nya waktu kami pun semakin nyaman.aku merasa dia adalah gadis yang terbaik dalam hidupku aku merasa harus serius dengan gadis manisku ini,aku terlalu memberikan cinta yang berlebih.hingga tiba disuatu masa kita mulai menunjukan sedikit kekurangan masing-masing.
dan akhirnya hubungan yang awalnya begitu indah mulai terasa begitu berbeda ,hari-hari pun mulai diwarnai dengan pertengkaran yang menurut saya hanya masalah kecil yang tidak perlu dibesarkan,aku pun merasa hubungan ini sudah tidak menyenangkan ,hingga tiba di suatu massa kami pun bertengkar hebat,kami pun saling diam dan tak saling menghubungi hingga terasa 1 minggu kami tidak saling tau kabar satu sama lain,aku pun coba untuk menghubungi si gadis manis ku,dan kami pun merasa canggung seperti awal perkenalan kami dulu,dan aku pun menanyakan bagaimana kelanjutan hubungan ini dan dia pun diam seribu bahasa dan tidak memberi jawaban.
kami pun saling diam lagi selama 3 hari, kembali saya pun mencoba menghubungi si gadis manisku saya pun kembali menanyakan kelanjutan hubungan kami dan dia masih diam dan pertanyaan itu belum ada kepastian.dan satu hari kemudian dia memberi jawaban tidak bisa melanjutkan hubungan ini lagi melalui sms.
dan setelah hari itu kami pun tidak pernah bertemu tidak pernah tau kabar satu sama lain.dan sampai sekarang setelah sekian tahun saya pun masih berharap bertemu untuk terakhir kali dan ingin bertanya kenapa kita harus berpisah dengan cara seperti ini gadis manisku.
