Beberapa tahun yang lalu, para pengawas penerbangan Nasional melakukan pemogokan. Serikat buruh mengajukan tuntutan yang biasa - uang lebih banyak , keuntungan sampingan dan dengan jam kerja yang lebih pendek. Argumentasi utama yang dibuat pleh para pemimpin serikat buruh yang mendukung tuntutan mereka adalah tingkat stress yang diderita mengerikan yang harus diderita oleh para pengawas. Mengarahkan lalu lintas pesawat terbang keluar masuk bandara, keluh para pengawas, sangat menghancurkan saraf mereka sehingga banyak yang terdorong untuk minum-minuman keras, menggunakan obat terlarang dan menderita keruntuhan mental. Stress yang luar biasa ini dalam menangani lalu lintas udara bertanggung jawab - menurut kata mereka - untuk timbulnya penyakit jantung, tekanan darah tinggi, emosional me ningkat dan pecahnya perkawinan.
Obat yang diusulkan oleh para serikat buruh ini berkaitan dengan stress adalah "Bayarlah kami lebih banyak". (Bagaimana ada orang yang cukup tolol untuk mempercayai bahwa stress para pengawas bisa disembuhkan dengan gaji lebih tinggi, - sulit dipahami)..
Setelah para Ahli Psikologi dan Psikiaer memriksa sekelompok contoh para pengawas yang melakukan pemogokan dan paling keras mengeluh stres yang berhubungan dengan pekerjaan, mereka menemukan sebuah fakta yang sangat penting tetapi sederhana: "Para pengawas yang mudah stress ini tidak menyukai pekerjaanya". Mereka seharusnya sejak awal tidak menjadi pengawas penerbangan.
Pemeriksa pemikiran juga menemukan hal lainya. Para pengawas yang tidak ikut mogok ternyata tidak mengeluhkan stres dan mereka menyukai pekerjaanya.
Para pengawas yang saya kenal dan bekerja Bandara Udara Atlanta-Bandara yang paling ramai di Dunia mengatakan kepada saya bahwa dia benar-benar menyukai pekerjaanya . Tetapi karena tunduk pada tekanan teman-temanya , dia ahirnya ikut mogok. Teman saya memberikan komentar yang menarik kepada saya, ia berkata: "Ketahuilah saya mengalami tekanan yang lebih besar ikut berbaris dalam pemogokan yang tolol itu dibandingkan dengan yang pernah saya lakukan membantu lepas landas dan pendaratan 300-500 penumpang/menit". Saya merasakan hal yang mengganggu fikiran ketika membawa plakat-plakat yang mengatakan kepada para penumpang bahwa hidup kami dirusak oleh Stres, padahal saya tahu bahwa hal itu tidak benar.
Karena lalu lintas udara sangat penting bagi seluruh bangsa dan karena pemogokan oleh para pekerja pemerintah melanggar hukum maka Presiden Reagan berkata kepada para pengawas,"Kembalilah bekerja atau kalian akan dipecat". Banyak dari mereka yang memilih diberhentikan. Ramalan serikat buruh akan terjadinya gelombang kecelakaan udara tidak benar dan sebagai salah seorang yang terbang beberapa ratus ribu mil pertahun, saya merasa lega mengetahui bahwa para pengawas yang berhenti digantikan oleh orang-orang yang menikmati pekerjaan mengatur lalu lintas udara.
Lanjut Baca klik Disini
